Tadi nih, waktu saya mau berangkat ke tempat kerja, di sebuah pinggiran jalan saya baca sebuah banner dari Bee advertising yang kurang lebih bunyinya seperti ini "Umat muslim mayoritas kok Tahun Baru Islam biasa aja coy".
Menggelikan memang bannernya, tapi memang kalau dilihat dari suasana sih, lebih meriah pada hari tahun baru Masehi daripada tahun baru Hijriah, bahkan yang pada hari raya Umat Kristiani itu, umat yang lain pun ikut merayakannya, heheheh, nah kalau pas tahun baru Hijriah? gak ada rasanya kali ya....
Mungkin kalau orang melihat dari suasananya memang jauh berbeda, tapi apakah sepi secara lahiriah ini juga menandakan sepi secara batiniah? atau justru sebaliknya, sepinya suasana dikarenakan umat muslim disibukkan oleh hubungannya dengan Tuhan? kalau memang kemungkinan terakhir yang terjadi, maka buat saya pribadi lebih penting sepi di suasana tapi ramai di hati, daripada sebaliknya, ya nggak?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar